gue enggak bisa sehari saja enggak ganggu lo za, rasanya badan gue bakal sakitan gitu kalo gue gak ganggu lo. Kayaknya setiap gue ganggu elo, lo pasti manggil gue dengan panggilan berbeda, hari ini lo panggil gue sengak, kemarin lo panggil gila, 2 hari yang lalu lo manggil gue cowok sableng, dan beberapa hari yang lalu lo panggil gue iblis berwujud manusia, dan…” kata putra pura-pura menghitung dengan tampang mengejek. Kata putra sambil kedipin matanya nakal dan mengelus rambut panjang erza sambil mengeluarkan senyum manis andalannya yang buat para cewek pada kena serangan jantung. Erza yang melihat Cuma mencibir sambil memalingkan wajahnya.
Membuat mereka yang melihat kejadian tersebut Cuma tersenyum geli dan beberapa cewek memandang erza penuh iri dan mengkhayal pengen ada di posisi dia. “gue? Suka ? sama cowok macam lo? Ngarep! lo jangan kepedean deh gue suka sama elo, biar seluruh cewek disini muji elo bagai dewa matahari, menatap elo penuh pesona dan elo kakak kelas gue, jangan harap gue akan seperti mereka dan lo dapat hormat dari gue kayak cewek-cewek yang ngejar elo! Ngerti lo?! .” Kata erza sambil melepas tangannya yang dicekal putra dan berlari meninggalkan putra sebelum ditangkap lagi. “gak ngejar dia put? Hobi bener lu goda gadis galak gitu.
Kata eriko yang sedari tadi bersandar di tembok dan menepuk pundak putra yang tersenyum melihat erza lari kencang sampai menabrak bak sampah yang ada di depannya dan membuat bukunya sukses berjatuhan lagi. “enggak deh rik, habis dia lucu kalau gue goda. Haaha.” Kata putra tertawa melihat erza bersungut- sungut sambil membetulkan bak sampah yang dia tabrak dan berlari lagi
Membuat mereka yang melihat kejadian tersebut Cuma tersenyum geli dan beberapa cewek memandang erza penuh iri dan mengkhayal pengen ada di posisi dia. “gue? Suka ? sama cowok macam lo? Ngarep! lo jangan kepedean deh gue suka sama elo, biar seluruh cewek disini muji elo bagai dewa matahari, menatap elo penuh pesona dan elo kakak kelas gue, jangan harap gue akan seperti mereka dan lo dapat hormat dari gue kayak cewek-cewek yang ngejar elo! Ngerti lo?! .” Kata erza sambil melepas tangannya yang dicekal putra dan berlari meninggalkan putra sebelum ditangkap lagi. “gak ngejar dia put? Hobi bener lu goda gadis galak gitu.
Kata eriko yang sedari tadi bersandar di tembok dan menepuk pundak putra yang tersenyum melihat erza lari kencang sampai menabrak bak sampah yang ada di depannya dan membuat bukunya sukses berjatuhan lagi. “enggak deh rik, habis dia lucu kalau gue goda. Haaha.” Kata putra tertawa melihat erza bersungut- sungut sambil membetulkan bak sampah yang dia tabrak dan berlari lagi
0 komentar:
Posting Komentar